Rabu, 15 Februari 2017

Cara Atasi Storing / Feedback Pada Microphone

Mic Karaoke anda berisik seperti ada suara mencuit yang menyakitkan telinga? Bayangkan anda sedang memulai acara tetapi terganggu karena suara mic yang berisik, itu yang dinamakan feedback mikrofon. Apa itu suara feedback mikofon? Feedback mikrofon merupakan bunyi yang keluar dari speaker lalu diteruskan kembali ke sumbernya, misalnya mikrofon karaoke ataupun sound system dalam suatu acara.

Apa itu suara feedback mikofon? Feedback mikrofon merupakan bunyi yang keluar dari speaker lalu diteruskan kembali ke sumbernya, misalnya mikrofon karaoke ataupun sound system dalam acara. Namun Anda perlu tahu jenis-jenis feedback mikrofon terlebih dahulu.
Biasanya ada dua jenis feedback mikrofon yang muncul, yaitu :
  1. Feedback mikrofon yang berasal dari kelebihan frekuensi rendah
Hal ini dikarenakan terlalu besarnya nada-nada low atau bass dari sumber oleh pengolah suara misalnya tone control atau equalizer. Biasanya memiliki ciri seperti suara mendengung.
  1. Feedback mikrofon yang berasal dari frekuensi tinggi
Feedback jenis ini diakibatkan oleh terlalu besarnya nada-nada yang berfrekuensi tinggi yang dihasilkan oleh pengolah bunyi yaitu tone control atau equalizer. Hal ini terjadi karena terlalu besarnya volume treble pada tone control atau tingginya posisi potensio geser yang ada pada equalizer.

Hal pertama yang harus dilakukan jika sedang terjadi feedback mikrofon (strong mic) adalah mendengarkan dengan jeli termasuk jenis feedback mikrofon apakah yang sedang terjadi, apakah berasal dari kelebihan frekuensi rendah atau berasal dari frekuensi tinggi.

Jika termasuk frekuensi rendah, sebaiknya segera kecilkan potensio low/bass. Setelah feedback berhenti, cobalah putar balik potensio/bass pada mixer. Lakukan secara perlahan dan berhentilah memutar balik bila mulai terdengar suara seperti akan feedback lagi. Jika mixer diinsert equalizer, maka frekuensi rendah pada potensio equalizer tersebut yang dikecilkan. Bila kita tidak tahu yang mana frekuensi rendahnya, maka tebak saja salah satu potensio yaitu dengan menurunkannya. Kalau feedback masih terjadi, cobalah pada potensio yang lainnya.

Dan kalau feedback termasuk frekuensi tinggi, yang harus dikecilkan adalah potensio treble/high pada mixer atau pada tone. Setelah suara mencuit menghilang, coba kembali memperbesar potensio yang dikecilkan tadi secara perlahan ke arah yang sebaliknya. Jika suara feedback yang menjengkelkan itu terdengar kembali, segeralah berhenti memutar potensio. Hentikan putaran potensio pada posisi dimana suara feedback tak terdengar sama sekali.

Mic akan berkurang kualitasnya jika sering terkena frekuensi berlebih sehingga terjadi feedback. Perlu pengalaman untuk mengetahui tentang feedback. Karena feedback bisa terjadi disebabkan oleh berbagai macam akibat, misalnya sumber suara, penyetelan/setting sound system, atau dikarenakan tata letak speaker yang kurang pas. Sumber: Soundlab Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar